Jumat, 09 Mei 2008

Manfaat Air Zam-Zam


Salah satu daya tarik ketika mengunjungi Masjidil Haram di Makkah al-Mukarramah adalah sumur zam-zam. Beberapa tahun lalu, sumur zam-zam di masjid ini masih berupa sumur yang terbuka, di mana setiap orang masih bisa menyaksikan secara visual sumur tersebut.
Namun sayangnya, banyak umat Islam yang tidak bersungguh-sungguh dalam menjaga ketauhidannya, sehingga mereka mencari keberkahan air zam-zam dengan cara yang salah. Ketika melihat sumur zam-zam, banyak di antara mereka dulu yang melemparkan barang-barang pribadi ke dalam sumur itu dan pada akhirnya sumur itu kotor.
Akhirnya pemerintah Saudi, melakukan proses pembersihan sumur zam-zam dengan menggunakan pompa besar serba modern. Banyak ditemukan barang-barang seperti sorban, peci, arloji, bahkan kalung emas, dan lain-lain di dalam sumur tersebut.
Setelah 1 pompa besar digunakan, sumur juga tidak kering, maka digunakan pompa kedua dan juga tidak kering, maka digunakan lagi pompa yang jauh lebih besar, dan tak kering pula. Tidak pernah sumur zam-zam airnya menyusut. Maka para ilmuwan dan ahli agama di sana menyatakan bila kita mengambil satu liter air zam-zam maka zam-zam itu segera mengalirkan satu liter lagi ke dalam sumur tersebut. Dan mereka berketetapan, insya Allah, sumur zam-zam tak kan pernah kering sampai dengan Dia mentakdirkan yang lain.
Keajaiban Zam-Zam
Ada beberapa keajabaiban terhadap manfaat air ini. Ada seorang wanita Maroko yang telah divonis kankernya tak akan bisa sembuh dan akan wafat 1 atau 2 bulan lagi, tak ada alternatif lagi. Maka ia mengajukan permintaan terakhir untuk umrah… sampai di sana setelah ia melakukan sholat tawaf, maka ia mengambil air zam-zam dari sumurnya dan meminumnya sambil berdoa:
“Ya Allah, jika kehidupan bagi saya adalah lebih baik, mohon sembuhkanlah Ya Allah… dan bila kehidupan ini menjadikan saya mendustakanMu, maka akhirilah dengan akhir yang baik, Ya Allah”. Doa itu diulang-ulang beberapa kali sambil meneguk zam-zam. Sepekan setelah itu, fisiknya kian membaik dan akhirnya sembuh. Pada saat itu semua ilmu kedoktrean sudah tak sanggup lagi. Itulah zam-zam.
Ada lagi kisah tentang artis sinetron Indonesia, Ferry Irawan. Dia terkena stroke, lalu dia melakukan umroh, tawaf di Kabah dan meminum air zam-zam. Ketika meminum, karena stroke, dia tak bisa menggunakan tangan kanan dan akan minum dengan tangan kiri… Saat itu banyak orang Arab yang menegurnya seraya mengatakan gunakanlah tangan yang kanan. Banyak di antara mereka yang berkata, “Bismillah… pakai tangan kanan, pakai tangan kanan…”
Akhirnya dengan sekuat tenaga Ferry mencoba menggerakkan tangan kanannya untuk meraih gelas berisi air zam-zam. Subhanallah! Seketika itu juga tangan kananya bisa digerakkan dan akhirnya Ferry bisa meminum air zam-zam dengan tangan kanannya. Tangannya yang lumpuh bisa kembali digerakkan seketika…
KIsah Zam-Zam
Air Zam-zam berasal dari mata air Zamzam yang terletak di bawah tanah, sekitar 20 meter di sebelah Tenggara Ka'bah. Mata air atau Sumur ini mengeluarkan Air Zam-zam tanpa henti. Diamanatkan agar sewaktu minum air Zam-zam harus dengan tertib dan membaca niat. Setelah minum air Zam-zam kita menghadap Ka'bah.
Sumur Zam-zam mempunyai riwayat yang tersendiri. Sejarahnya tidak dapat dipisahkan dengan isteri Nabi Ibrahim AS, yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS. Sewaktu Ismail dan Ibunya hanya berdua dan kehabisan air untuk minum, maka Siti Hajar pergi ke Bukit Safa dan Bukit Marwah sebanyak 7 kali. Namun tidak berhasil menemukan air setetespun karena tempat ini hanya merupakan lembah pasir dan bukit-bukit yang tandus dan tidak ada air dan belum didiami manusia selain Siti Hajar dan Ismail.
Penjelasan tentang sejarah ini adalah sebagai berikut: Saat Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar dan Ismail tiba di Makkah, mereka berhenti di bawah sebatang pohon yang kering. Tidak berapa lama kemudian Nabi Ibrahim AS meninggalkan mereka. Siti Hajar memperhatikan sikap suaminya yang mengherankan itu lalu bertanya;" Hendak ke manakah engkau Ibrahim, aampai hatikah engkau meninggalkan kami berdua di tempat yang sunyi dan tandus ini? " Pertanyaan itu berulang kali, tetapi Nabi Ibrahim tidak menjawab sepatah kata pun. Siti Hajar bertanya lagi, “Apakah ini memang perintah dari Allah?"
Barulah Nabi Ibrahim menjawab, "Ya." Mendengar jawaban suaminya yang singkat itu, Siti Hajar gembira dan hatinya tenteram. Ia percaya hidupnya tentu terjamin walaupun di tempat yang sunyi, tidak ada manusia dan tidak ada segala kemudahan. Sedangkan waktu itu, Nabi Ismail masih menyusu.
Selang beberapa hari, air yang dari Nabi Ibrahim habis. Siti Hajar berusaha mencari air di sekeliling sampai mendaki Bukit Safa dan Marwah berulang kali sehingga kali ketujuh (terakhir). Ketika sampai di Marwah, tiba-tiba terdengar oleh Siti Hajar suara yang mengejutkan, lalu ia menuju ke arah suara itu. Alangkah terkejutnya, bahwa suara itu ialah suara air memancar dari dalam tanah dengan derasnya. Air itu adalah air Zam-zam.
Air Zam-zam yang merupakan berkah dari Allah SWT, mempunyai keistimewaan dan keberkatan dengan izin Allah SWT, yang bisa menyembuhkan penyakit, menghilangkan dahaga serta mengenyangkan perut yang lapar. Keistimewaan dan keberkatan itu disebutkan pada hadits Nabi, "Dari Ibnu Abbas r. A., Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik air di muka bumi ialah air Zamzam. Air Zamzam merupakan makanan yang mengenyangkan dan penawar bagi penyakit."(m)
Khasiat Air Zam-zam
Air zamzam mempunyai banyak khasiat dan kelebihan seperti sabda Nabi Muhammad SAW bermaksud: “Sebaik-baik air di permukaan bumi adalah air zamzam. Padanya ada makanan yang menyegarkan dan penawar bagi segala penyakit.”
Ia juga mempunyai beberapa keistimewaan antaranya tidak pernah kering walaupun berjuta-juta manusia memanfaatkannya setiap hari, terutama pada musim haji.
Air zamzam tidak akan kering hingga hari kiamat. Hal itu, adalah bukti keagungan dan kebesaran Allah.
Ulama sepakat bahawa sunat bagi orang yang mengerjakan ibadah haji dan umrah, minum air zamzam. Ini disebabkan Nabi Muhammad SAW minum air zamzam.
Berdasarkan nas asy-Syafi’eyah, bahawa air zamzam itu sunat diminum dalam apa keadaan sekali pun. Hukum sunat itu tidak hanya khusus selepas mengerjakan tawaf, bahkan sunat diminum bagi setiap orang walaupun bukan pada waktu mengerjakan ibadah haji atau umrah.
Disebutkan dalam hadis, Jabir bin ‘Abdullah, katanya: “Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: “Air zamzam itu diminum untuk keperluan apa saja.” (Hadis riwayat Ibnu Majah)
Dalam erti kata lain, jika meminumnya dengan maksud menghilangkan rasa haus, maka Allah akan menghilangkan rasa hausnya. Jika meminumnya untuk menghilangkan rasa lapar, maka Allah akan mengenyangkannya. Sekiranya, meminumnya untuk menyembuhkan penyakit, maka Allah akan menyembuhkan penyakitnya.
Diriwayatkan Rasulullah gemar meminumnya dan tangan Baginda yang mulia dan penuh barkah pernah dicelupkan ke dalam perigi zamzam.
Rasulullah pernah bersabda: “Air zamzam itu diminum mengikut apa yang diniatkan atau dikehendaki.” (Hadis riwayat Jabir, lbnu Abbas, lbnu Umar dan Muawiyah)
Ahli ilmu meluaskan huraian mereka terhadap hadis di atas. Al-Munawa berkata: “Air zamzam adalah penghulu segala air, paling mulia, berharga dan disukai.
“Allah memberi minum dan menolong putera kekasihnya, Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim dengan air zamzam. Maka, pertolongan seperti itu juga boleh diperoleh oleh orang selepas baginda iaitu bagi sesiapa saja yang meminumnya dengan niat ikhlas, termasuk kita.
“Ramai ulama meminumnya kerana sesuatu hajat dan mereka berhasil memperolehnya.”
Disebut pengarang kitab al-’Aqdus Sameen bahawa Ahmad bin Abdillah Asy-Syarifee, seorang khadam di Tanah Haram Makkah meminum air zamzam dengan niat dan tujuan untuk berubat daripada buta.
Lalu, dengan izin Allah, beliau sembuh. Menurut pengarang kitab ini lagi, bahawa kejadian itu dikhabarkan sendiri gurunya, al-Fufti Abdul Rahman bin Abil Khair alFasi.
Al-lmam an-Nawawi sebagai mengulas hadis di atas berkata: “Maknanya, barang siapa minum kerana sesuatu hajat, nescaya memperoleh hajatnya itu.
“Hal ini, dicuba ulama dan orang soleh bagi segala hajat mereka, sama ada hajat akhirat mahupun dunia. Alhamdulillah, semuanya memperolehnya.” (Lihat Tahzibul Asma Wal-Lughat 3/139).
Al-’Allamah lbnul Qayyim al-Jauziah pula berkata: “Saya dan juga orang lain mencuba berubat dengan air zamzam. “Saya berubat dengannya dalam banyak penyakit dan sembuh dengan izin Allah. Demikian juga saya menyaksikan orang yang menggantikan makanan biasa dengan air zamzam hampir setengah bulan atau lebih, tetapi tidak lapar. Bahkan dia juga tawaf bersama orang ramai, mampu menggauli isterinya dan berpuasa.”
Al-’Allamah seterusnya berkata: “Sudah berlaku kepada diri saya sewaktu di Makkah, saya sakit. Pada masa itu, saya benar-benar ketiadaan ubat dan doktor.
“Maka, saya pun berubat sendiri dengan al-Fatihah. Saya ambil air zamzam dan bacakan di atasnya berulang kali. Kemudian, saya minum lalu mendapati kesembuhan yang sempurna.
“Sejak itu saya melakukannya atas banyak penyakit dan semuanya memberi sebesar-besar manfaat.” (Lihat Zadul Ma’ad 4/71
Berkata pula Al-Hakim: “Bahawa Abu Bakar Muhammad bin Jaafar bercerita mengenai Ibnu Khuzaimah (Ibnu Khuzaimah ialah seorang ilmuwan besar), katanya: “Saya mendengar orang bertanya kepada lbnu Khuzaimah: “Daripada manakah tuan memperoleh ilmu?” Jawab lbnu Khuzaimah: “(Bukankah) Rasulullah pernah bersabda: “Air zamzam itu diminum mengikut apa yang diniatkan?” (Lihat Sairul A’Iam an-Nubala 14/370).
AI-Jalal as-Suyuti juga menceritakan mengenai dirinya, katanya: “Dengan memuji Allah, saya sudah musafir ke negeri Syam, Hijaz, Yaman, India dan Maghribi.
“Apabila saya menunaikan haji, saya minum air zamzam bagi beberapa perkara yang berikut, antaranya: Agar saya mahir dalam ilmu fiqah hingga mencapai martabat Asy-Syeikh Sirajuddin al-Bulqini.
“Dalam ilmu hadis hingga saya mencapai martabat al-Hafiz lbnu Hajar. Ada pun, semua ini saya sebutkan demi mengingati nikmat Allah ke atas diri saya, bukannya untuk bermegah-megah.
“Apalah yang ada untuk dimegahkan di dunia ini, sedangkan saat kembali semakin dekat dan uban pun mulai subur.” (Lihat Husnul Muhadharah 1/215 dan 2/296).
Jika diperhatikan dengan sehalus-halusnya keterangan di atas, maka nyata, yang amat mustahak itu adalah niat dan keimanan yang seikhlas-ikhlasnya untuk mengiringi perbuatan minum itu.FAKTARahsia kelebihan air zamzam
Boleh menyembuhkan pelbagai penyakit dengan izin Allah.
Diberkati dan mengeyangkan peminumnya.
Mampu menyempurnakan hajat peminumnya dengan izin Allah.
Allah menjadikan air zamzam sebagai penyebab kepada pembangunan dan kemajuan bumi Makkah. Seterusnya, kewujudan Baitullah di bumi itu.
Antara mata air syurga.
Antara tanda kekuasaan Allah di bumi Makkah.
Antara nikmat besar dan manfaat yang dapat dilihat di Tanah Haram Makkah.
Ia keluar dari kawasan paling mulia di muka bumi ini.
Air dipilih untuk membersihkan hati Rasulullah SAW beberapa kali.
Minuman orang mulia (al-abrar).
Menambah kekuatan badan.
Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al Anbiya:30)Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Em oto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air.Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan "peace" di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah.Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa "mendengar" kata-kata, bisa "membaca" tulisan, dan bisa "mengerti" pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas.Rasulullah saw. bersabda, "Zamzam lima syuriba lahu", "Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya". Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah ... Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air.Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus melanjutkan kajian kehidupan ini berdasarkan Al Quran dan hadis.Wallahu a'lam ...

Tidak ada komentar: